Secara mengejutkan, Mesut Oezil tak muncul sebagai pesaing bagi Cesc Fabregas dalam memperebutkan status raja assist EPL 2014/15. Gylfi Sigurdsson (Swansea) justru menjadi penantang terdepan Fabregas.
Fabregas benar-benar menjadi kepingan penyempurna strategi Chelsea arahan Jose Mourinho, pemain yang ditebus Chelsea dari Barcelona dengan biaya 29,04 (566,98 miliar rupiah) juta pound itu telah mengukir tujuh penampilan di EPL. Torenham milik Fabregas itu bahkan sama dengan jumlah assist seluruh pemain Arsenal, klub di mana Oezil bernaung. Jika Mourinho punya Fabregas, arsitek Swansea, Garry Monk, memiliki gacoannya sendiri. Sosok andalan Monk tak lain adalah Sigurdsson. Pria berusia 25 tahun asal Islandia itu menjadi salah satu aktor kunci di balik lesatan Swansea musim ini.
Sigurdsson terlibat dalam tujuh dari totol 10 gol yang dibikin Si Angsa di EPL! Kontribusinya mencapai 70 persen. Hingga pekan ketujuh, eks pemain Hoffenheim tersebuat telah mengukir satu gol plus enam assist. Nama, Sigurdsson pun untuk sementara masuk dalam tiga besar pembuat assist Eropa (EPL, LA Liga, Bundesliga, Seri A, Ligue 1). "Sigurdsson terlalu disepelekan. Namun dia cocok dengan filosofi yang saya terapkan di tim. Karena itulah kami menginginkan dia," ucap Monk kepada Wales Online. Keyakinan Monk untuk menjadikan Sigurdsson sebagai pembelian termahal Swansea pada musim ini berlandaskan pada satu alasan kuat.
Monk pernah menjadi rekan setim Sigurdsson di Swansea pada paruh kedua musim 2011/12. Kala itu Sirqurdsson dipinjam Siangsa selama enam bulan dari Honffenheim . Hanya, justru Tottenham yang berhasil mengamankan taanda tangan Sigurdsson pada musim panas 2012. Ia menjadi rekrut pertama Spurs di rezim Andre Villas-Boas. Selama berseragam Tottenham, sosok yang punya hobi bermain golf itu mengukir 13 gol dan sembilan assist dalam dua musim. Catatan yang tergolong lumayan. Namun, Sigurdsson cemas lantaran dirinya tak cukup sering mentas sebagai starter. Ia pun mengangguk setuju terhadap rayuan Swansea pada bursa transfer musim panas silam. "Sebuah keputusan berat meninggalkan Tonttenham. Saya sangat menikmati bermain untuk mereka, terutama dalam laga bergengsi seperti Derbi London. Namun, saat mengakhiri karier nanti.
=========
Anda bisa mengetahui informasi sepakbola terbaru setiap harinya dengan mengunjungi situs Agen judi bola multibet88.org.
Fabregas benar-benar menjadi kepingan penyempurna strategi Chelsea arahan Jose Mourinho, pemain yang ditebus Chelsea dari Barcelona dengan biaya 29,04 (566,98 miliar rupiah) juta pound itu telah mengukir tujuh penampilan di EPL. Torenham milik Fabregas itu bahkan sama dengan jumlah assist seluruh pemain Arsenal, klub di mana Oezil bernaung. Jika Mourinho punya Fabregas, arsitek Swansea, Garry Monk, memiliki gacoannya sendiri. Sosok andalan Monk tak lain adalah Sigurdsson. Pria berusia 25 tahun asal Islandia itu menjadi salah satu aktor kunci di balik lesatan Swansea musim ini.
Sigurdsson terlibat dalam tujuh dari totol 10 gol yang dibikin Si Angsa di EPL! Kontribusinya mencapai 70 persen. Hingga pekan ketujuh, eks pemain Hoffenheim tersebuat telah mengukir satu gol plus enam assist. Nama, Sigurdsson pun untuk sementara masuk dalam tiga besar pembuat assist Eropa (EPL, LA Liga, Bundesliga, Seri A, Ligue 1). "Sigurdsson terlalu disepelekan. Namun dia cocok dengan filosofi yang saya terapkan di tim. Karena itulah kami menginginkan dia," ucap Monk kepada Wales Online. Keyakinan Monk untuk menjadikan Sigurdsson sebagai pembelian termahal Swansea pada musim ini berlandaskan pada satu alasan kuat.
Monk pernah menjadi rekan setim Sigurdsson di Swansea pada paruh kedua musim 2011/12. Kala itu Sirqurdsson dipinjam Siangsa selama enam bulan dari Honffenheim . Hanya, justru Tottenham yang berhasil mengamankan taanda tangan Sigurdsson pada musim panas 2012. Ia menjadi rekrut pertama Spurs di rezim Andre Villas-Boas. Selama berseragam Tottenham, sosok yang punya hobi bermain golf itu mengukir 13 gol dan sembilan assist dalam dua musim. Catatan yang tergolong lumayan. Namun, Sigurdsson cemas lantaran dirinya tak cukup sering mentas sebagai starter. Ia pun mengangguk setuju terhadap rayuan Swansea pada bursa transfer musim panas silam. "Sebuah keputusan berat meninggalkan Tonttenham. Saya sangat menikmati bermain untuk mereka, terutama dalam laga bergengsi seperti Derbi London. Namun, saat mengakhiri karier nanti.
=========
Anda bisa mengetahui informasi sepakbola terbaru setiap harinya dengan mengunjungi situs Agen judi bola multibet88.org.
0 Response to "Si Manusia Es yang Sedang Panas "
Posting Komentar